Anda pecinta alam? 5
tabiat ini akan membuat anda malu perna
mengaku pecinta alam
Bicara soal alam, semua yang ada di semesta ini baik benda
hidup maupun benda mati adalah alam hingga manusia bertambah pintar dan mampu
membuat benda-benda yang dapat mempermuda kehidupan mereka yang tetap
mengandung unsur alam, Sampai semakin banya benda-benda yang di buat manusia
menggunakan unsur alam menjadi faktor-faktor penyebap terjadinya kerusakan
alam. Bisa di bayangkan bagaimana kebaikan alam diruba menjadi mesin untuk
merusak alam itu sendiri.. akirnya timbullah pemikiran-pemikiran dari seglintir
orang untuk menjaga dan melestarikan alam. Di Indonesia sendiri orang dengan
sifat-sifat mencintai alam tersebar di berbagai tempat, membuat sebua organisasi dan mengajak orang
lain untuk di ajarkan menjadi seorang pecinta alam. Di bumi ini mungkin hanya
TARZAN saja yang tidak terlibat dari kerusakan alam itu pun kalau dia benar
nyata, intinya semua manusia punya tabiat-tabiat dan kebiasaan yang dapat merusak alam baik sengaja maupun tidak
sengaja. Tapi untuk status PECINTA ALAM seharusnya mereka menjadi orang yang dapat
meminimalisir serusakan alam dengan meninggalkan atau mengurangi tabiat-tabiat
yang malah mempercepat kerusakan alam…
berikut adalah 5 tabiat pecinta alam yang malah merusak alam
1. Merokok
Anda masi merokok? Demi kesehatan
lingkungan, berhentilah merokok….
Asal tau saja, tidak hanya asap rokok yang
mencemari lingkungan tapi bahan-bahan kimia yang terkandung dalam puntung rokok
juga dapat mencemari lingkungan. Tercatat juga lebih dari 4500 kebakaran setiap
tahun yang terjadi di seluru dunia yang di sebapkan oleh rokok dan material
rokok. Tercatat di new south wales, Australia setiap tahunnya sekitar 100.000
ton polusi udara di hembuskan oleh perokok. Dan racun yang terkandung didalam
puntung rokok seperti cadmium, arsenic dan timah yang secara parsial di
lepaskan ke udara. Tidak hanya itu ketika puntung rokok dibuan, angin juga
hujan membawa punting rokok kesaluran air dan kimia beracun yang di kandungnya kemudian
dilarutkan pada ekosistem air dan mengancam kualitas dan kehidupan air.
2. Penggunaan bahan-bahan yang mengandung
deterjen secara berlebihan.
Pada dasarnya sabun, shampo, odol dan
pembersi lain yang sering kita gunakan
untuk membersikan diri maupun benda atau perabotan rumah kebanyakan mengandung
deterjen. Tapi taukah anda dari berbagai macan bahan-bahan yang dapat mencemari
lingkungan, deterjen menjadi salah satu bahan yang bertanggung jawab dari
kerusakan alam. Deterjen merupakan sumber potensia bagi bahan pencemaran
lingkungan organic. kandungan-kandungan zat yang terkandung di dalam deterjen
seperti surfaktan, zeolit, builder, aditif dan banyak lagi sebagian butuh waktu
lama untuk bisa terurai sebagiannya lagi mengendap di tanah dan masuk mencemari
air.tak ada salah menggunakan bahan-bahan pembersi di atas asalkan kita bisa
mengontrol jumla pemakaiannya. Jika dalam sehari anda menggunakan shampo 3
saset bisa di kurangi menjadi 2 saset atau 1saset di bagi 3, begitu juga sabun
jika 1 batang sabun biasanya untuk 7 hari bisa di buat 10 hari atu bahkan 2 minggu, pokoknya
sepintar-pintarnya anda untuk meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang
mengandung deterjen.
3. Sampah
Sebagai pecinta alam seharusnya kita tidak
perlu lagi membahas tentang sampah bukan.. tapi atas nama lingkungan dan alam
kita harus saling memperingatkan. Sampah ibarat kutukan yang tidak akan pernah
hilang, sekali sampah itu tercipta bagaimanapun
anda mendaur ulang sampah itu
ketika suda tidak terpakai lagi dia akan kembali lagi sebagai sampah. Yang akan
kita bahas yakni sampah anorganik yang membutukan waktu yang sangat lama untuk
bisa terurai seperti Plastic, kaleng dan Styrofoam. Membuat atau mengikuti
gerakan pembersihan sampah tentunya akan cukup membantu kita mengatasi masalah
sampah, tapi yang terpenting adalah “dari diri kita sendiri mengatasi sampah
kita sendiri” dengan cara jangan membuang sampah sembarangan atau meminimalisir
penggunaan plastic, kaleng atau Styrofoam.
4. Menggunakan sumber daya alam secara
berlebihan
Apakah salah manusia menggunakan sumber daya
alam? Tentu tidak.. tapi bagaimana jika sumber daya alam yang di gunakan sudah
berlebihan atau pada hal yang seharusnya tidak perlu di gunakan. seperti tisu,
kertas atau prodak-prodak yang terbuat dari alam. Berapa banyak anda gunakan
tisu dalam sehari? untuk toilet, untuk membersikan muka atau membersikan
kotoran di meja, piring atu benda-benda lain, atau penggunakan kertas ? atau
jangan-jangan lebih banyak yang anda buang dari pada yang anda gunakan. surfei
mencatat 1 pohon yang sudah dewasa yang
memiliki tinggi 18m dan berdia meter 30cm dapat menghasilkan 80.000 lembar
kertas, kalau saja setiap 1 orang di bumi ini menggunakan 1 lembar kertas dalam
sehari berarti berapa banyak pohon yang tumbang dalam satu hari???... kawan, berhematlah menggunakan sumber daya
alam sebelum anda sadar sudah tidak ada lagi yang bisa di gunakan
5. Hanya bisa menikmati sendiri artikel ini
dan canggung untuk membagikannya ke orang lain..
Bagikan artikel ini ke siapapun yang bisa
anda bagikan, makin banyak yang tau makin banyak yang peduli.
ingat.. !! pecinta alam adalah makhluk yang mencintai alam sebagai ciptaan Tuhan yang maha esa
ingat.. !! pecinta alam adalah makhluk yang mencintai alam sebagai ciptaan Tuhan yang maha esa
Sekian artikel dari kami…salam lestari
No comments:
Post a Comment